Interdependensi Sastra Arab dengan Kekuasaan
Keywords:
Bahasa, Hubungan, Kekuasaan dan PolitikAbstract
Kata atau bahasa dalam hal ini sastra Arab mempunyai sejarah dan sosiologi yang mempengaruhi eksistensinya. Bahkan, bahasa (sastra) merupakan manuskrip otentik untuk menunjuk pergumulan sosial, politik, hubungan internasional, ekonomi, serta peradaban masyarakatnya. Terjadinya globalisasi ilmu pengetahuan di berbagai bidang, madrasah-madrasah dan universitas-universitas marak dimana-mana dan masyarakat hidup dalam era kemajuan ini, karena para ilmuwan, sastrawan, filosof mereka menuangkan ilmunya dalam buku-bukunya sehingga mengangkat derajat masyarakat ke martabat hadlarah (derajat peradaban) yang tinggi.
Sastra Arab secara substantif, materi-materinya tetap tidak keluar dari otentika peradabannya. Pertemuan ekonomi, khususnya perdagangan bangsa Arab dengan bangsa asing serta hubungan mereka membawa pembaharuan dalam kehidupan sosial, pengetahuan, karya, terutama dalam gerakan penerjemahan karya-karya Yunani, bidang-bidang sastra Arab tidak banyak mendapatkan bagian secara langsung, namun efek dari gerakan itu cukup menjadi starting point bagi pembaharuan sastra yang sesuai dengan alur napas jamannya serta menunjukkan hubungan dan kekuasaan yang ada pada saat syair tersebut dikemukakan oleh para penyair.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Nur Azizah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.