Peran ASEAN Tourism Forum dalam Meningkatkan Pariwisata Indonesia Periode 2011-2015
Keywords:
ASEAN Tourism Forum, international cooperation, Indonesia, tourismAbstract
Tourism is one of the most important sectors in economic development of a country because tourism is considered a country foreign exchange earner, to both developing countries and developed countries. Compared to other ASEAN countries, Indonesia’s tourism potential at the most, but the infrastructure supporting tourism in Indonesia still lags below Thailand, Singapore, and Malaysia. This condition affects foreign tourist arrivals to Indonesia. ASEAN Tourism Forum (ATF) formed the ideas to promote tourism in the region, including Indonesia. With the ATF, the programs which derived in the ATF meetings are expected to make a positive impact on the progress of Indonesian tourism in enhancing tourism standards, increasing the visits of foreign tourists, increasing foreign exchange, and creating new jobs.
References
Buku
Balassa, Bela A. The Theory of Economic Integration. London: Allen dan Unwin, 1961.
Bennett, Alvin LeRoy. International Organizations: Principles and Issues. New Jersey: Prentice Hall, 2002.
Cipto, Bambang. Hubungan Internasional di Asia Tenggara: Teropong terhadap Dinamika, Realitas, dan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Farrell, Mary, Björn Hettne, dan Luk van Langenhove (ed.). Global Politics of Regionalism: Theory and Practice. London: Pluto Press, 2005.
Fawcett, Louis dan Andrew Hurrell (ed.). Regionalism in World Politics: Regional Organization and International Order. Oxford: Oxford University Press, 1995.
Hoffmann, Stanley. Contemporary Theory in International Relations. New Jersey: Prentice Hall, 1960.
Holsti, K.J. Politik Internasional: Kerangka untuk Analisis. Edisi Keempat. Jilid II. Terj. M. Tahir Azhary. Jakarta: Erlangga, 1988.
Jackson, Robert dan Georg Sørensen. Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Juwana, Hikmahanto. Hukum Internasional dalam Perspektif Indonesia sebagai Negara Berkembang. Jakarta: Yarsif Watampone, 2010.
Mulyadi, A.J. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Nuraeni S., Deasy Silvya, dan Arfin Sudirman. Regionalisme dalam Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Perwita, Anak Agung Banyu dan Yanyan Mochamad Yani. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Sjamsumar, Dam dan Riswandi. Kerjasama ASEAN: Latar Belakang, Perkembangan, dan
Masa Depan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995.
Smith, Peter H. (ed.). The Challenge of Integration: Europe and the Americas. New Brunswick: Transaction Publishers, 1993.
Soewadji, Jusuf. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.
Wahab, Salah, L.J. Crampon, dan L.M. Rothfield. Pemasaran Pariwisata. Terj. Frans Gromang. Jakarta: Pradnya Paramita, 1993.
Winarno, Budi. Dinamika Isu-isu Global Kontemporer. Yogyakarta: CAPS, 2014.
Jurnal
Hakim, Lukmanul. “Industri Pariwisata dan Pembangunan Nasional”. Among Makarti, Vol. 3, No. 5 (Juli 2010), hal. 70-78.
Suska dan Yuventus Effendi. “Memanfaatkan Kerjasama Pariwisata ASEAN untuk Mendorong Industri Pariwisata Indonesia”. Calon Fungsional Peneliti Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (2011).
Wong, Emma P.Y., Nina Mistilis, dan Larry Dwyer. “A Framework for Analyzing Intergovernmental Collaboration: The Case of ASEAN Tourism”. Tourism Management, Vol. 32, No. 2 (April 2011), hal. 367-376.
Wong, Emma P.Y., Nina Mistilis, dan Larry Dwyer. “A Model of ASEAN Collaboration in Tourism”. Annals of Tourism Research, Vol. 38, No. 3 (Juli 2011), hal. 882-899.
Dokumen Lain
Association of Southeast Asian Nations. ASEAN Tourism Marketing Strategy (ATMS) 2012-2015. Jakarta: Association of Southeast Asian Nations, 2011.
Association of Southeast Asian Nations. ASEAN Tourism Strategic Plan 2011-2015. Jakarta: Association of Southeast Asian Nations, 2011.
Association of Southeast Asian Nations. Mutual Recognition Arrangement (MRA) on Tourism Profesionals. Jakarta: Association of Southeast Asian Nations, 2013.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Kesiapan Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 di Bidang Pariwisata. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, 2012.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kemenparekraf 2012. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, 2012.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Rencana Strategis Kepari-wisataan dan Ekonomi Kreatif Periode 2012-2014. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, 2012.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
World Tourism Organization. Understanding Tourism: Basic Glossary. Madrid: World Tourism Organization.
Internet
Muchsin, Syihab. “Tourism Marketing 3.0: Wonderful Indonesia”. Kompasiana, 25 Juni 2014. http://www.kompasiana.com/syihab_muchsin/tourism-marketing-3-0-wonderful-indonesia_54f6da00a33311c65c8b4a70 (diakses pada tanggal 29 Mei 2016).
“Akhir Maret, Rute Manado Davao Dibuka”. Manado Today, 5 Maret 2012. http://www.manadotoday.com/akhir-maret-rute-manado-davao-dibuka/59950.html (diakses pada tanggal 10 Juli 2016).
“ASEAN Tourism Bahas Isu Pariwisata”. Jurnal Nasional, 14 Januari 2012. http://www.jurnas.com/halaman/15/2012-01-14/195548 (diakses pada tanggal 20
Februari 2016).
“Explore Southeast Asia”. ASEAN Tourism, t.thn. http://www.aseantourism.travel/explore (diakses pada tanggal 5
Juli 2016).
“Menparekraf Memimpin Delegasi Indonesia pada ASEAN TOURISM FORUM (ATF) 2014 di Kuching, Malaysia”. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, 19 Januari 2014. http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2511 (diakses pada tanggal 4 Mei 2016).
“Pola Perjalanan Wisata Harus Dikembangkan”. Suara Pembaruan, 2 Maret 2012. http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/pola-perjalanan-wisata-harus-dikembangkan/17760 (diakses pada tanggal 4 Juni 2016).
“Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010-2025”. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, t.thn. http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?c=685 (diakses pada tanggal 17 Febuari 2016).
“Ukuran ASEAN, Pariwisata Indonesia Tak Dianggap. Memalukan!!!”. Suara Pembaruan, 30 Mei 2012. http://sp.beritasatu.com/home/ukuran-asean-pariwisata-indonesia-tak-dianggap-memalukan/20716 (diakses pada tanggal 10 Maret 2016).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Fitra Deni, Pian Sopian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.